LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA
(KKN)
PEMBELAJARAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM)
KELOMPOK II - PONTREN DARUT TAUFIQ
DESA TAPANREJO KECAMATAN MUNCAR
Dosen Pembimbing
Lapangan : DRS. MULTAZIM AA, M.Ag
Di Susun Oleh :
IMAM
MAS’UD (NIMKO
: 2009.4.039.0001.1.02433)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM IBRAHIMY
GENTENG BANYUWANGI
TAHUN 2012
LEMBAR
PERSETUJUAN
LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA
(KKN)
KELOMPOK
II - PONTREN DARUT TAUFIQ
DESA
TAPANREJO KECAMATAN MUNCAR
STAI IBRAHIMY GENTENG TAHUN 2012
Oleh
:
IMAM
MAS’UD (NIMKO
: 2009.4.039.0001.1.02433)
Dosen Pembimbing
DRS. MULTAZIM AA, M.Ag
|
Mahasiswa
IMAM MAS’UD
|
Mengetahui,
Pengasuh Pontren
Daruttaufiq Kepala
Desa Tapanrejo
KH.
LUKMAN HAKIM
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji dan syukur kita
munajatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN-PPM) sebagai salah satu tugas
yang diberikan lembaga untuk tugas laporan kelompok dan dilanjutkan sebagai
bukti bahwa kami telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan KKN yang
dilaksakanan pada tanggal 05 September sampai dengan 13 Oktober 2012 dengan tema
“PENGUATAN RISALAH SEDEKAH BERBASIS
MASJID DAN PESANTREN MENUJU MASYARAKAT MUSLIM SEJAHTERA”.
Dalam melaksanakan KKN
di Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar, maupun dalam penyusunan laporan ini banyak kendala yang ditemukan . Namun
berkat bantuan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan
dapat diselesaikan tanpa permasalahan yang berarti.
Dengan penuh kerendahan
hati melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
- Bapak Drs H. M. Hasyim. MM.,M.Pd, selaku Ketua STAI Ibrahimy Genteng
- Bapak/Ibu Panitia KKN-PPM STAI Ibrahimy Genteng tahun 2012
- Bapak Multazim AA, M.Ag, Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
- Bapak Kepala Desa Tapanrejo beserta para stafnya
- Bapak KH. Lukman Hakim selaku Pengasuh Pondok Pesantren Daruttaufiq
- Rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM Kelompok II STAI Ibrahimy Genteng.
Kami mengaharapkan
kritik dan saran dari para pembaca terutama dari pihak STAI IBRAHIMY Genteng,
demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan
mendapat pahala yang berlipat ganda
Tapanrejo, 13 Oktober 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
………………………………………………………... . i
LEMBAR
PERSETUJUAN …………………………………………………... . ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………............. .. iii
DAFTAR ISI ………………………………………………….......................... .. iv
DAFTAR TABEL ………………………………………………….................... .. v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………............... .. vi
LEMBAR
PENGESAHAN …………………………………………………... . vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang …………………………………………. ……………………… 1
1.2 Rumusan
Masalah …………………………………………………………… … 1
1.3 Tujuan
dan Manfaat …………………………………………………... …… 3
BAB II GAMBARAN SINGKAT DESA
2.1 Kondisi
Objektif Desa Tapanrejo…………………………………………. .... 5
2.2 Karakteristik
Wilayah………………………………………………... .......... 6
2.3 Kondisi
Objektif PP. Daruttaufiq………………………………........... ......... 8
BAB III DESKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Deskripsi Program ………………………………………………….............
3.2 Realisasi
Program ………………………………………………….. ............
3.3 Hambatan dan Masalah …………………………………………….... ..........
BAB IV ANALISA RPOGRAM
4.1
S.W.O.T.................................................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan ……………………………………................................. ..........
5.2
Saran …………………………………….......................................... ..........
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR
TABEL
Tabel 2.1 Luas Wilayah Desa Tapanrejo Berdasarkan Pemanfaatan Tanah
Wilayah Pada Tahun 2012
Tabel 2.2 Luas
tanaman Pertanian menurut komuditasnya di desa Tapanrejo Tahun 2012
Tabel 2.3 Luas
Tanaman Perkebunan Menurut Komuditasnya Di Desa Tapanrejo Tahun 2012
Tabel 2.4 Daftar
Kepemilikan Biantang Ternak Masyarakat Desa Tapanrejo Tahun 2012
Tabel 2.5 Jumlah dan Pemanfaatan Air Bersih di Desa Tapanrejo
Tabel 2.6 Jumlah Tingkatan Pendidikan Formal di Desa Tapanrejo
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Jum’at Bersih di
Desa Tapanrejo
DAFTAR GAMBAR
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA
KELOMPOK
II - PONTREN DARUT TAUFIQ
DESA
TAPANREJO KECAMATAN MUNCAR
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM IBRAHIMY
GENTENG
TAHUN 2012
Laporan kegiatan ini di susun sebagai
bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam
Ibrahimy Genteng Banyuwangi Tahun 2012 yang dilaksanakan di Desa Tapanrejo
Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 05 September
sampai
dengan 13
Oktober 2012.
Disahkan pada : Oktober 2012
Di Desa Tapanrejo
Dewan Pembimbing Lapangan
DRS.
MULTAZIM AA, M.Ag
|
Mahasiswa
IMAM MAS’UD
|
Mengesahkan,
Ketua LPPM
IRFAN
AFANDI, MS.i
|
Kepala Desa Tapanrejo
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1
LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat, yang merupakan salah satu cara mengaplikasikan apa
yang sudah diterima selama di dalam perkuliahan. KKN dapat dikatakan sebagai
suatu wadah perkuliahan yang tidak mengutamakan teori lagi, akan tetapi lebih
mengutamakan praktik kita dalam mengatasi problematika di masyarakat.
Mengingat permasalahan dalam
hal pembangunan yang sangat kompleks dan saling bertautan, maka perlu
penanganan secara pragmatis dan interdisiplioner. Untuk itu diperlukan
pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana yang bekerja
secara interdispliner dan menanggulagi permasalahan yang pragmatis. Dalam hal
ini menunjukan adanya tiga unsur penting yang dimiliki dalam mengartikan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yaitu pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan,
melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa memperkenalkan langsung dengan masyarakat
dan permasalahannya dengan cara kerja antarsektor dan interdisipliner.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk menelaah
dan merumuskan permasalahan yang terjadi di masyarakat, menelaah
potensi-potensi dan kelemahan dilema masyarakat serta merumuskannya dan mencari
solosi untuk masalah itu.
Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja
Nyata mahasiswa mengamalkan ilmu, teknologi, seni, agama untuk memecahkan
masalah tersebut dan menanggulangi secara pragmatis.Atau dapat dikatakan bahwa
Kuliah Kerja Nyata membantu dalam membangun masyarakat.
Spesifikasi pelaksanaan kegiatan KKN ini
diprioritaskan pada pengabdian kepada masyarakat dan dimuatkan misi khusus
dengan kemasan mengangkat tema penguatan risalah sedekah menuju masyarakat
muslim sejahtera agar dapat berkembangnya rasa kepekaan sosial, membantu
mempercepat proses pembangunan, pendidikan karakter serta membentuk kader
penerus kegiatan pembangunan masyarakat.Sehingga pada pelaksanaannya menekankan
pada pengabdian dan pema’muran kegiatan di dalam pesantren dan masjid dengan
program-program bimbingan keilmuan vertical dan horizontal yang
dikomplementasikan dengan pemahaman makna mulia infaq dan sedekah.
1.1.2
RUMUSAN MASALAH
Dalam merealisasikan cita-cita bangsa untuk mencapai bangsa yang
maju dan dihargai oleh seluruh bangsa di dunia, masyarakat pedesaan yang
merupakan basis dari kekuatan rill yang menjadi salah satu modal kekuatan
penggerak kemajuan global. Kesadaran akan tanggung jawab bahwa STAI Ibrahimy Gentengmerupakan salah satu perguruan tinggi yang harus aktif dalam
pembangunan. Maka KKN dilahirkan sebagai saham dari perguruan tinggi melalui
mahasiswanya untuk membangun masyarakat.
Diadakannya KKN diharapkan menjadi jembatan antara dunia kampus
yang terkenal dan merupakan basis para akademik dengan masyarakat dengan segala
persoalan yang melingkupinya, yang dilaksanakan dengan melakukan pendidikan,
penelitian dan pengabdian dalam masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi.Mahasiswa sebagai fasilitator, motivator dan katalisator bagi
masyarakat untuk selalu terlibat dalam gerak pembangunan untuk mencapai sebuah
bangsa yang tangguh dan mandiri seperti yang selama ini dicita-citakan.
Secara
khusus, KKN yang dilaksanakan ini dimuatkan misi khusus dengan kemasan
mengangkat tema penguatan risalah sedekah menuju masyarakat muslim
sejahtera agar dapat berkembangnya rasa kepekaan sosial, membantu
mempercepat proses pembangunan, pendidikan karakter serta membentuk kader
penerus kegiatan pembangunan masyarakat. Selain itu juga berorientasi pada
pengabdian masyarakat melalui pengembangan dan pema’muran masjid, jam’iyah
yasin dan tahlil, majlis ta’lim dan lembaga-lembaga pendidikan formal maupun
non formal di Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi sehingga
dapat menjadi wahana penerapan ilmu pengetahuan dan norma-norma keislaman di
masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat.
1.1.3
Tempat dan Waktu
a.
Tempat
Wilayah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN-PPM) 2012 STAI ibrahimy berlokasi di Pondok Pesantren Daruttaufiq Desa
Tapanrejo KecamatanMuncar Kabupaten Banyuwangi.
b.
Waktu
Pelaksanaan kuliah kerja nyata dilakukan dalam dua tahap
yaitu :
a.
Pembekalan KKN dilaksanakana pada
tanggal 05-06 September 2012 .
b.
Kegiatan Kuliah kerja nyata di lapangan
dimulai dari tanggal 08 September 2012
hingga penutupan kegiatan KKN di Ponpes Daruttaufiq pada tanggal 08
Oktober 2012.
1.1.4
TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan
Tujuan
dari pelaksanaan KKN PPM ini adalah:
a.
Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
b.
Melaksanakan nilai luhur berbagi
pada sesama melalui infaq dan sedekah
c.
Menanamkan
nilai kepribadian
·
Beriman
dan bertaqwa kepada Allah SWT.
·
Menumbuhkan
jiwa dermawan pada masyarakat
·
Berjiwa
mandiri dan solidaritas tinggi
d.
Meningkatkan
daya masyarakat dengan kekuatan risalah sedekah
2. Manfaat
Pada dasarnya kegiatan KKN PPM diarahkan kepada 3
sasaran, yaitu:
a.
Mahasiswa
1.
Memperdalam
Pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang:
·
Kemampuan
meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa pada sesama
·
Nilai
luhur berbagi pada sesama melalui infaq dan sedekah
·
Kesulitan
yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah
pembangunan pengembangan daerah
2.
Mendewasakan
alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah kesadaran
bersedekah yang ada di masyarakat
3.
Membentuk
sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat
4.
Memberikan
ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program peengembangan
dan pembangunan.
b.
Masyarakat
1.
Memperoleh
bantuan fikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program
pengelolaan infaq dan sedekah
2.
Meningkatkan
kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan tujuan yang
terarah pada pencapaian target tertentu
3.
Memperoleh
pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah
4.
Membentuk
kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan
pembangunan
c.
Perguruan Tinggi
1.
Perguruan
tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada mahasiswa,
dengan adanya umpan baliksebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat.
Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan
tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan
2.
Perguruan
tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau department
lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IMTAQ dan IPTEKS
3.
Perguruan
tinggi dapat mengembangkan IMTAQ dan
IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai
masalah pembangunan.
BAB
II
GAMBARAN
SINGKAT WILAYAH
KKN
KELOMPOK II STAI IBRAHIMY
2.1 KONDISI OBJEKTIF DESA TAPANREJO
Sejarah Singkat Desa Tapanrejo
Desa Tapanrejo terletak 7 m diatas permukaan laut
berbatasan dengan Desa Tambakrejo disebelah selatan,Desa Kedungrejo disebelah
Timur,Desa Blambangan disebelah UtaraDesa Sraten Di sebelah Barat. Ciri khas
dan keseharian masyarakat Desa Tapanrejo nampak jelas pada gaya hidup dan tata
bahasa sehari –hari dengan menggunakan Bahasa Jawa, karena pada mulanya yang
menghuni desa ini adalah orang – orang keturunan dari daerah Yogyakarta
Sekitar tahun
1901 Kyai Kasan Raji setelah mengetahui keadaan hutan yang menuai hasil maka Kyai
Kasan Raji berniat untuk menjemput saudara-saudaranya dari Yogyakarta. Dan mulailah
mereka melakukan penebangan hutan dengan penuh prihatin dan penuh harapan. Lalu
tempat itu dibuat untuk mendirikan gubuk – gubuk dari ilalang yang akhirnya
banyak didirikan rumah – rumah sederhana dan mereka menamakan kampung kecil itu
dengan nama Toporejo yang di ilhami dari Pertapaan Kyai Karyo Rejo dalam membuka
hutan. Nama itu secara informal mendapat dukungan dari Pemerintah Belanda,
akhirnya dalam musyawarah bersama memunculkan nama Dukuh Tapanrejo
Selanjutnya Dukuh Tapanrejo menjadi pedukuhan dari
Desa Kebaman, kemuadian pada tahun 1927 Dukuh Tapanrejo menjadi Dukuh mandiri
dengan Kepala Desa pertama bernama Ki Mangun Tono. Nama Desa Tapanrejo diabadikan
di rumah peninggalan Ki Kasan Raji yang tertera dalam ejaan lama diatas pintu
depan tertanggal 15 Besar 1918 yang ditulis oleh Ki Marsi semasa menjabat Carik
pada waktu itu ( sekarang Balai kadinawan ).
2.2
KARAKTERISTIK WILAYAH
2.2.1 PotensiSumbaerDayaAlam
1.
Batas wilayah
SebelahUtara : DesaBlambangan
SebelahSelatan : DesaTambakrejo
SebelahTimur : DesaKedungrejo
SebelahBarat :
DesaRejosari
2.
Luas Wilayah MenurutPenggunaan
Tabel 2.1Luas Wilayah Desa Tapanrejo Berdasarkan Pemanfaatan
Tanah Wilayah Pada Tahun 2011
NO
|
URAIAN
|
SATUAN
|
1
|
Luas pemukiman
|
192,95Ha/m2
|
2
|
Luas persawahan
|
471,122Ha/m2
|
3
|
Luas perkebunan
|
-
Ha/m2
|
4
|
Luas kuburan
|
6,625 Ha/m2
|
5
|
Luas pekarangan
|
1
300,120Ha/m2
|
6
|
Perkantoran
|
1,75
Ha/m2
|
7
|
Luas prasarana umum
|
120,220
Ha/m2
|
3.
Orbitasi
Jarak dari ibu kota kecamatan :
4 Km
Jarak dari ibu kota kabupaten :
32 Km
Jarakdariibukotaprovinsi : 280 Km
2.2.2
Potensi Sumber Daya Manusia
a.
Jumlah Penduduk
Penduduklaki-laki : 3 595 Orang
Penduduk perempuan :
3 623 Orang
Jumlah keseluruhan :
7 218 Orang
Jumlah kepala keluarga : 2,368 KK
Kepadatanpenduduk : 461 per KM²
b.
Agama
NO
|
AGAMA
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
JUMLAH
|
1
|
Islam
|
3471 Orang
|
3728
Orang
|
7209Orang
|
2
|
Kristen
|
3 Orang
|
3 Orang
|
6 Orang
|
3
|
Katolik
|
3 Orang
|
4 Orang
|
7 Orang
|
4
|
Budha
|
2 Orang
|
4 Orang
|
6 Orang
|
Jumlah Total : 7218
Orang
|
2.2.3
Potensi Kelembagaan
a.
Lembaga Kemasyarakatan
Lembagakemasyarakatan di DesaTapanrejo yang aktif operasionalnya adalah:LPMD,
PKK, RW dan RT, KARANGTARUNA, KEL.TANI/NELAYAN, dan LEMBAGA ADAT.
b.
Lembaga Pendidikan
Desa ini memiliki beberapa lembaga
pendidikan sebagai berikut:
NO
|
NAMA LEMBAGA
|
JUMLAH
|
KEPEMILIKAN
|
1
|
PAUD
|
3
|
YAYASAN
|
2
|
TK
|
2
|
DESA
|
3
|
SD/SEDERAJAT
|
5
|
DESA
|
4
|
SMP/SEDERAJAT
|
-
|
DESA
|
5
|
SMA/
SEDERAJAT
|
1
|
DESA
|
c.
Peribadatan
Di Desa Tapanrejo ini terdapat 4 kepercayaan yaitu : Islam, kristen,
Katolik dan Budha. Sarana peribadatan yang ada di
desa ini adalah:
1.
16 masjid dan 12
musholla
2.
0 Gereja
3.
0 Vihara
2.2.4
Potensi sarana prasarana
a.
Kesehatan
Sarana
kesehatan di desa ini yaitu : memiliki 16 posyandu
dan 1 gedung puskesmas.
Sementara untuk tenaga medis yang berdomisili di desa ini yaitu :
v Dokter
Umum : 1 Orang
v Dokter
Gigi : 1 Orang
v Bidan
: 2 Orang
v Perawat : 2 Orang
v Kader
Kesehatan : 16 Orang
Untuk
tenaga medis tradisional di desa ini memiliki 2 orang
tenaga pengobatan alternatif dan 1 orang dukun terlatih.
b.
Penerangan
Semua warga di Desa
Tapanrejo ini menggunakan tenaga
listrik PLN.
c.
KONDISI OBJEKTIF PONPES DARUTTAUFIQ
2.3.1 Sejarah
Singkat Ponpes Daruttaufiq
Pondok Pesantren
Daruttaufiq yang bertempat di Ujung Timur Desa Tapanrejo adalah salah satu
pesantren yang termasuk baru di Kecamatan Muncar.Pesantren ini dirintis dalam
rangka mewujudkan harapan pengasuh untuk turut serta mengembangkan perjuangan
Pesantren Manbaul Uluum yang merupakan pesantren pendahulunya yang didirikan
Ulama’ besar KH.Askandar dalam mengemban amanat dakwah islamiyah.Peletakan batu
pertama dimulai pada 14 April 2007 berdasarkan tanah yang diwakafkan H. Hadis
di Dusun Kedungdandang Desa Tapanrejo.
Pesantren yang diasuh
KH.Lukman Hakim dan Ibu Nyai Nikmatur Rohmah ini merupakan lembaga media dakwah
yang berusaha tangguh dalam mensyiarkan Syariat Islam yang belum banyak
menyentuh masyarakat secara utuh dan nilai yang mulai terabrasi
modernisasi.Seperti kebanyakan ujian setiap perjuangan, awal berjalannya
Pesantren Daruttaufiq juga banyak hambatan dan masalah yang mengiringi.Akan
tetapi dibalik ujian juga pasti selalu disertai kemudahan dan pertolongan dari
Allah SWT.
Pada mulanya hanya ada
dua santri putra dan dua santri putri.Seiring berjalannya waktu Pesantren
Daruttaufiq terus mengalami perkembangan dan kemajuan.Diawali dengan mulai
diadakannya pengajian rutin tafsir pada Juni 2009 tiap satu bulan sekali bagi
seluruh lapisan masyarakat.Pada pertengahan tahun 2009 sudah mengadakan Khotmil
Quran yang pertama kali.Hingga pada Januari 2011 sudah mulai meletakkan batu
pertama pembangunan Masjid dan dapat diresmikan pada Juni 2011.Sampai saat ini
sudah mengalami perkembangan pesat dengan semakin diterimanya eksistensi
Pesantren Daruttaufiq oleh masyarakat, bahkan dalam waktu yang cukup singkat,
saat ini sudah memiliki 125 santri yang bersekolah diniyyah, 75 santri TPQ dan
70 santri yang menetap dan terus bertambah dalam waktu-waktu mendatang.
2.3.2
Profil Singkat Podok Pesantren Daruttaufiq
d.
NO
|
IDENTITAS
PONDOK PESANTREN
|
|
1
|
Nama Pondok
Pesantren
|
PONTREN
“DARUTTAUFIQ”
|
2
|
Nomor Statistik
Pontren
|
5100 3510 0373
|
3
|
Provinsi
|
Jawa Timur
|
4
|
Kabupaten
|
Banyuwangi
|
5
|
Kecamatan
|
Muncar
|
6
|
Desa
|
Tapanrejo
|
7
|
Jalan dan Nomor
|
Jln. Raya Kedung
Dandang
|
8
|
KodePos
|
68472
|
9
|
Telpon
|
081336477127
|
10
|
Status Pontren
|
Swasta / Diakui
|
11
|
Surat Keputusan
|
KD.
13.10/5B/PP007/2011
|
12
|
Pada Tanggal
|
05 September 2011
|
13
|
Tahun Berdiri
|
2008
|
14
|
Pendiri PONTREN
|
KH. Lukman Hakim
|
15
|
Nama Pengasuh
|
KH. Lukman Hakim
|
16
|
Nama
Ketua PONTREN Putri
|
Nur Mukholifatur
Rosyidah
|
17
|
Nama
Ketua PONTREN Putra
|
Moh. Saiful Hamdi
|
18
|
No Hp
|
081235321522
|
19
|
Bangunan PONTREN
|
Milik Sendiri
|
20
|
Jarak ke
Pusat Kecamatan
|
2 km
|
21
|
Jarak ke Pusat
Kab
|
25 km
|
22
|
Organisasi
Penyelenggara
|
PONTREN
“DARUTTAUFIQ”
|
23
|
Status Tanah
|
Wakaf/
|
24
|
Luas tanah
|
750 M2
|
BAB III
DESKRIPSI
PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 DESKRIPSI
PROGRAM
Berdasarkan hasil observasi
yang telah dilaksanakan,saya mendapatkan beberapa
hal yang dapat dijadikan acuan program
guna kesuksesan KKN saya, diantara data-data yang diperoleh yaitu:
-
Desa
ini terletak sangat strategis yaitu di tengah-tengah Kecamatan Muncar
-
Desa
ini memiliki 4 Pesantren, 16 masjid dan 12 mushola
-
Mayoritas
profesi warga yaitu bertani, buruh pabrik dan wiraswasta
-
Warga
di Desa ini memiliki 3 agama kepercayaan (Islam, Kristen, dan Budha)
-
Dan
lain sebagainya (dapat di lihat di BAB II. Karakteristik Wilayah)
Sesuai dengan keadaan di atas saya dapat
menentukan program kerja yang saya
laksanakan
dengan pendekatan Normativ dan Historis
Normativ
|
Historis
|
1.
Penguatan
risalah sedekah di Lembaga Pendidikan formal dan informal
2.
Silaturrahim
dengan tokoh agama, masyarakat dan pendidikan
3.
Mengajar
Madin dan TPQ
4.
Khutbah
Jum’at
5.
Mema’murkan
masjid
6.
Pengajian
Tahlil dan Yasin rutin
|
1.
Menyelenggarakan
bimbelTarjimul Qur’an santri PP. Daruttaufiq
2.
Olahraga
dan senam santri
3.
Merintis
Jumat berbagi (sedekah)
4.
Green
and clean dan penanaman pohon
5.
Ikut
serta dalam mensukseskan pelaksanakan PILKADES Desa Tapanrejo
6.
Bimbingan
belaja PAI dan Sejarah Kebudayaan Isalam kepada para siswa MI Darus Sholah
Tapanrejo setiap hari Selasa dan Kamis.
|
3.2
REALISASI PROGRAM
ProgramKKN ini diklasifikasikan dan dilaksanakan
menjadi 4 bidang pokokyaitu:
- Keagamaan
- Pendidikan dan Keterampilan
- Pemerintahan Desa
- Kemasyarakatan dan Lingkungan
Dari beberapa bidang di atas dapat direalisasikan
program sebagai berikut:
3.2.1
Bidang Keagamaan
a. Merintis atau memperkuat kegiatan Jum’at Berbagi
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok
yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kelompok II, yang mana program KKN
ini bertemakan “Penguatan Risalah Sedekah Menuju masyarakat Muslim Sejahtera”.
Sebagai langkah awal Mahasiswa KKN Kel II melakukan
silaturrahim dan koordinasi dengan Tokoh Agama, akademik, dan
Masyarakat.Alhamdulillah para tokoh agama dan masyarakat Tapanrejo menanggapi
positif dan antusias sehingga program ini bisa berjalan dan terealisasi.
Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan
melalui majlis ta’lim/ pengajian rutin tahlil.Kegiatan ini dilaksanakan setiap
malam tertentu sesuai jadwal yang ditentukan dan dilengkapi peserta KKN sebagai
penyempurna dan penguat risalah sedekah. Selain itu juga diaplikasikan di
Madrasah Ibtidaiyyah dan Pondok Pesantren dengan mengadakan program Jumat
Berbagi kepada siswa dan santri.
b. Khutbah Jum’at
Di wilayah kerja KKN saya memliki 8 masjid yang
aktif digunakan kaum muslim untuk sholat jum’at. Di antara masjid-masjid
tersebut menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarkat Tapanrejo
untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan pema’muran masjid, salah satunya
mengisi kegiatan khutbah jumat.
Jum’at kedua, ketiga, keempat dan kelima pada
kalender pelaksanaan KKN tepatnya pada tanggal 14, 21, 28 bulan September dan
05 oktober 2012 secara bergilir beberapa peserta KKN kelompok II melaksanakan
khutbah jum’at di beberapa masjid yang ada di Desa Tapanrejo. Kegiatan ini
berjalan dengan sangat lancar
dan mendapat sambutan hangat di masyarakat.
c. Pelaksanaaan
Rutinitas Pengajian Tahlilan
Peserta KKN mengikuti kegiatn rutinitas pengajian tahlilan anjangsana yang ada
di Desa Tapanrejo.Ketua kelompok majlis ta’lim tersebut memberikan kesempatan
pada saya untuk menyampaikan hal-hal yang bermanfaat sebagai sarana informasi,atau siraman rohani, dalam kegiatan tersebut.
Program ini dapat berjalan lancar mulai awal
hingga akhir, dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal pengajian warga sekitar.
Salah satu contoh diantaranya yaitu: pengajian bapak-bapak dilaksanakan setiap malam jum’at di Dusun Kedungdandang, pengajian
rutin yasin wattahlil Al hidayah setiap malam selasa, pengajian rutin jama’ah
Masjid
Ar Roya setiap malam Senin, dan pengajian ibu-ibu malam Ahad di Masjid Sunan
Kalijaga dan lain sebagainya.
d. Mengajar di TPQ dan Madin Daruttaufiq
Program ini di laksanakan rutin setiap hari
selama mahasiswa peserta KKN ada di desa Tapanrejo.Dalam proses belajar mengajar kita juga memunculkan
metode dan materi baru yang belum pernah ada di wilayah KKN saya, saya
mensosialisasikan dan mengajarkan materi tarjim alqur’an yang dapat menjadikan santri
TPQ lebih memahami kandungan dan isi alqur’an. Saya juga mengajarkan kepada santri-santri
madin beberapa materi ulumuddiniyah seperti tauhid, akhlaq, fiqh,juga ilmu alat
dan bahasa arab sebagai pembekalan keilmuan mereka dalam menghadapi kehidupan
realita mendatang ketika mereka kembali ke masyarakat umum.
e. Mema’murkan dan
Mengaktifkan Masjid
Masjid di wilayah desa Tapanrejo
telah cenderung aktif dan makmur jama’ah shalatnya,akan tetapi masih perlu kontribusi
keilmuan tentang ibadah dan perlu motivasi untuk beristiqomah dalam ibadah. Disamping
itu saya juga menghidupkan kegiatan jama’ah sholat lima waktu di Masjid Pontren
Daruttaufiq,selain jadwal kegiatan di Masjid lain.
Selain itu melaksanakan
penyuluhan agama atau ceramah secara bergilir di beberapa masjidsesuai dengan jadwal
yang telah disepakati bersam dengan tokoh agama/pengurus takmir masjid.Anggota
KKN melaksanakan adzan setiap menjelang waktu sholat di masjid tersebut.
3.2.2 Bidang
pendidikan dan Keterampilan
a.Menyelenggarakan bimbel Tarjimul Qur’andi Pesantren
Kegiatan
ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Daruttaufiq dan MI Darussholah dalam
rangka memicu motivasipeserta didik untuk lebih mencintai dan memahami Al-Quran
dengan mengetahui maknanya serta memunculkan embriopembrio musli yang cerdas
dan berakhlakul karimah, serta memahami makna Al-Quran secara garis besar.
b. Bimbingan belajar PAI dan Sejarah Kebudayaan Islam bagi siswa MI
Dalam memperluas peran
mahasiswa di masyarakat, kegiatan KKN juga dilaksanakan dalam bentuk pengajaran
material dan bimbingan belajar spesifik dalam kerangka PAI dan Sejarah
Kebudayaan Islam bagi siswa MI Darus Sholah Tapanrejo. Hal ini untuk memperkuat
khasanah keilmuan islami yang memang sebagai kegiatan prioritas di Madrasah
Ibtida’iyah secara umum. Bimbingan belajar PAI dan Sejarah Kebudayaan Islam
bagi siswa MI Darus Sholah dilaksanakan setiap hari Selasa pukul 07.00 WIB.
3.2.3
Bidang Pemerintahan Desa
Sebagai program perluasan wawasan dan pengalaman dalam
pengabdianmasyarakat, kelompok II KKN STAI IBRAHIMY melakukan
pendataanKarakteristik Wilayahdan mengikuti kegiatan pensuksesan acara PILKADES Desa
Tapanrejo sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam
pesta demokrasi rakyat. Beberapa anggota KKN ikut membantu bertugas dalam
beberapa pos panitia pelaksana di lapangan sebagai wahana pelatihan dan
partisipasi mahasiswa dalam acara PILKADES yang berlangsung pada Sabtu, 15
September 2012 M.
3.2.4 Bidang Kemasyarakatan dan Lingkungan
a. Penguatan Risalah Sedekah Menuju Masyarakat Muslim Sejahtera
Sebaik-baik manusia adalah orang yang memberikat
manfaat kepada orang lain. Baik berbagi keilmuan, harta, tenaga, pengalaman
maupun informasi, kendati tidak memiliki apapun sesorang masih bisa berbagi
doanya. Sesuai hadist nabi yang sering dikumandangkan, “ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاس خَيْرُ النّاس “. Membuat saya melaksanakan risalah sedekah ini dengan giat dan
optimisme tinggi tanpa mengenal lelah.Program ini telah mendapat persetujuan
dari Pejabat sementara kepala desa Tapanrejo dan disambut hangat oleh Tokoh
Agama dan masyarakat. Mahasiswa KKN mensosialisasikan door to door melalui
pengajian-pengajian di majelis ta’lim lalu Mahasiswa KKN mendata langsung jama’ah yang berkaitan. Lalu merealisasikan
risalah sedekah dengan mengelola dan menyalurkannya.
b. Silaturrohim Tokoh Mayarakat
Sebagai orang luar yang akan
memasuki wilayah Tapanrejo Muncar, sebelum pelaksanaan program yang telah kita
rencanakan dapat dilaksanakan, saya secara bersama-sama silaturrohim ke tokoh
masyarakat guna memperkenalkan diri saya, program saya, dan mohon izin dalam
pelaksanakan program-program saya. Antara lain : Kepala Desa dan perangkat desa, Pengurus/ ketua ta’mir masjid, Tokoh Agama, Masyarakat, pemuda dan akademik.
c. Green and Clean dan
Penanaman Pohon
Program Penguatan Risalah Sedekah Menuju
Masyarakat Muslim Sejahterajuga saya wujudkan dalam bentuk hari baksos,berbagi
sesama,membersihkan dan menata lingkungan pontren Daruttaufiq dengan rutin tiap
minggu serta menanam beberapa bibit buah klengkeng,jambu dan rambutan agar
nantinya bisa diambil manfa’at oleh keluarga besar Pesantren dan santri-santri.
3.3
HAMBATAN DAN MASALAH
3.3.1
Faktor Internal
Beberapa faktor internal
yang menjadi masalah dan menghambat aktivitas dan program kita selama KKN
adalah:
-
Perbedaan pemahaman PPM saat pembekalan, latihan dan
lapangan
-
Kurangnya kekompakan mahasiswa KKN selama kegiatan
-
Management waktu tiap anggota yang berbeda-beda
-
Kurangnya komunikasi dengan panitia dan DPL
3.3.2
Masyarakat
-
Sulitnya bertemu dengan masyarakat pada waktu siang hari
karena terbentur dengan aktivitas warga yang mayoritas sebagai petani dan buruh.
3.3.3
Panitia KKN
-
Kurang maksimalnya pembekalan KKN yang diberikan panitia
terhadap mahasiswa
-
Peran DPL yang kurang dimanfaatkan secara maksimal
BAB IV
ANALISA PROGRAM (SWOT)
PENGUATAN RISALAH
SEDEKAH dan PENGABDIAN PADA PESANTREN DALAM PEMBELAJARAN ELEMENTARY ARABIC
GRAMMAR
4.1 S (Strong) : Kekuatan
Kegiatan KKN ini merupakan salah satu proses
pembelajaran serta pengabdian kepada masyarakat sekaligus hubungan timbal balik
antara mahasiswa dengan pesantren dan masyarakat. Program Penguatan Risalah Sedekah merupakan
program yang dapat dengan mudah terintegrasi untuk diaplikasikan di Pesantren.
Jadi sangat memberikan kemudahan tersendiri dalam merealisasikan program yang
direncanakan. Selain itu, progam bimbingan belajar Elementary
Arabic Grammar, Mitode mudah memaknai
kitab kuning, dan bimbel Rumus-rumus makna kitab kuning yang saya terapkan di Pesantren Daruttaufiq juga mendapat
respectasi positif dari pengasuh maupun
para santri, sehingga sangat mendukung kelancaran kegiatan dan tewujudnya
santri yang kaya khasanah keilmuan sebagai pendekatan dakwah kepada masyarakat.
Tanggapan dan sikap Pemerintah Desa, Kepala Dusun
dan Tokoh Agama dan Masyarakat yang sangat mendukung program “Penguatan Risalah Sedekah Menuju Masyarakat
Muslim Sejahtera” merupakan kekuatan yang dapat memotivasi kami dan warga untuk berperan
serta mensukseskan program ini.
4.2 W
(Weakness) : Kelemahan
Koordinasi antara pengurus pontren dan peserta bimbel yang terbilang kurang
merupakan factor yang melambatkan dan
melemahkan kinerja saya dalam memaksimalkan program Bimbingan belajar yang
direncanakan.Sehingga beberapa rencan tatap muka sempat dialihkan pada waktu
lain.
Disamping
itu, Sebagian masyarakat kurang
menyadari akan pentingnya bersedekah dan berbagi dengan sesama yang bisa
menumbuhkan kepekaan sosial juga kesejahteraan ekonomi yang merakyat, acap kali
menjadi kendala utama dalam sosialisasi program Penguatan Risalah Sedekah Menuju Masyarakat Muslim Sejahtera.
4.3 O
(Opportunity): Peluang
Pengasuh
dan para santri di Pontren Darut Taufiq sangat mendukung kegiatan Bimbingan
Belajar Arabic grammar. Ketika konsentrasi santri dapat maksimal dan
sungguh-sungguh antusias dan giat dalam Bimbingan
belajar yang saya suguhkan,niscaya hal itu bisa membuahkan hasil maksimal dalam
syiar dakwah yang lebih mendekatkan pada masyarakat.
Tokoh Agama, Pendidikan dan Masyarakat diharapkan
untuk turut serta memberikan motivasi dan bersosialisasi akan pentingnya
sedekah dan berbagi yang bisa menghantarkan masyarakat muslim menuju sejahtera.
Sehingga kepedulian masyarakat secara
umum dapat tumbuh subur dan dalam kurun
waktu tertentu bersedia untuk bersedekah dan berbagi dalam jumlah nominal
donasi tertentu guna terbaginya sedekah
bagi si miskin atau anak yatim sebagai tujuan program ini, pada ending dan
goalnya terwujudlah penguatan risalah sedekah di masyarakat.
4.4 T
(treatmen): Ancaman
Program yang sudah berjalan ini mendapat sambutan
dan antusias yang baik dari warga sehingga memperkecil ancaman atau hambatan yang
ada, sehingga permasalahan yang menghambat hanya kurangnya semangatnya warga untuk
mengumpulkan dan mengelola serta menyalurkan sedekah melalui instansi atau
lembaga terkait, dikarenakan adanya animo masyarakat kurang percaya terhadap
instansi atau lembaga pengelola sedekah
atau zakat sehingga mereka lebih senang menyalurkan secara lansung kepada
mustahiq/ orang yang berhak menerima.
Pendekatan Masalah
Masalah sosial kemasyarakatan yang nampak dan rentan menjadi sumber pemicu kecemburuan
social, kriminalitas dan tindak anarkis adalah adanya ketidak senjangan social,
kesejahteraan yang tidak merata, ketidak pedulian si kaya terhadap si miskin
dan akibat tidak tersalurkannya sebagian harta bagi yang berhak
menerima.Sehingga permasalahan seperti ini akan terselesesaikan dengan
pengoptimalan kesadaran warga akan pentingnya sedekah dalam kehidupan sehari-hari
untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan ancaman yang akan terjadi.
Strategi Penyelesaian Masalah (Problem Solving)
Dengan melakukan pendekatan yang intensif dan
persuasif kepada masyarakat serta menganalisa setiap kemungkinan dan ancaman
yang muncul saya berupaya untuk memanage segala permasalahan pengelolaan dan
penyaluran sedekah dengan sangat teliti
dan hati-hati. Dengan melakukan pendekatan kepada warga melalui
pengajian-pengajian yang dilaksanakan secara anjangsana.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Secara keseluruhan, kegiatan KKN berlangsung
dengan baik.Program-program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal
dan tepat waktu meskipun ada beberapa faktor penghambat baik eksternal maupun
internal yang membuat beberapa program kurang maksimal.Dari semua pemaparan di
atas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan kesadaran bersedekah masyarakat Tapanrejo
perlu terus disyiarkan dan dipupuksecara berkala agar pemahaman tentang
pentingnya rasa kepekaan social melalui infaq dan sedekah pada sesama dapat
terbangun dengan kokoh demi terselenggaranya pemberdayaan masyarakat, membantu
mempercepat proses pembangunan, pendidikan karakter serta membentuk kader
penerus kegiatan pembangunan di masyarakat.
5.2 SARAN
a.
Saran Kepada Lembaga STAI Ibrahimy dan Panitia
Pihak lembaga dan panitia sebagai penyelenggara
KKN hendaknya menyelenggarakan kegiatan KKN pada suatu wilayah dengan program
berkelanjutan sebagai daerah binaan.Bagaimanapun, adanya KKN diharapkan dapat
memberikan dampak yang nyata dan manfaat yang dirasakan berkesinambungan oleh
wilayah yang ditempati KKN, tidak hanya dirasa sebagai hujan gerimis semata
yang menyejukkan sesaat tanpa ada efek yang signifikan bagi perubahan
konsisten.
Harapan saya, pada daerah yang telah dijadikan
lokasi KKN dikelola secara sistemik oleh lembaga bersama pemerintah desa
setempat dengan menerjunkan peserta KKN rutin dalam beberapa periode hingga
dirasa beberapa program prioritas dapat terlaksana dengan baik yang terkelola
secara berkesinambungan oleh peserta-peserta KKN berikutnya dengan misi yang
sama. Sehingga tidak perlu mengedepankan bermacam-macam misi yang hanya
berlangsung sepintas tapi tidak dapat meninggalkan manfaat yang berarti.
b.
Saran Kepada aparat Pemerintah lokasi KKN
Secara Khusus,pemerintah desa hendaknya turut
serta mendukung dan merealisasikan program kerjasama dengan lembaga yang saya
harapkan, sehingga
dapat menjadi sumbangsih dan peran serta pengabdian mahasiswa dan perguruan
tinggi agar menjadi pionir pemberdayaan masyarakatdalam mempercepat proses
pembangunan. Demikian halnya pada program-program yang telah berjalan, saya
berharap agar semua kegiatan positif yang telah terbangun dapat ditindak
lanjuti dan terus dikembangkan agar berjalan secara berkelanjutan bagi
kemaslahatan masyarakat luas.
c.
Saran Kepada Peserta KKN
1.
Peserta
KKN hendaknya tetap menjaga kekompakan dan keharmonisan
2.
Peserta
KKN hendaknya mampu menunjukkan peran dan manfaatnya sebagai insan intelektual
di masyarakat
3.
Peserta
KKN hendaknya tidak menjadi orang asing di daerahnya sendiri
AHAD
|
SENIN
|
SELASA
|
RABU
|
KAMIS
|
JUMAT
|
SABTU
|
TAHLISUL ASAS
ABD. HADIS
M. TOHA PUTRA
MIFT. ULUM
IMAM MAS’UD
ALI MUHTAR
HASYIM ASY’ARI
KHOLIKUL. H
LUKMAN HAKIM
M. SAFAWI
A. FAWAID
|
TAHLISUL ASAS
ABD. HADIST
MIFT. ULUM
LUKMAN HAKIM
|
IMAM MAS’UD
ALI MUHTAR.
MIFT. ULUM
|
KHOLIQUL HIDAYAT
M. SAFAWI
A.FAWAID
M. TOHA PUTRA.
|
HASYIM ASY’ARI
TAHLISUL ASAS
AB. HADIS
LUKMAN HAKIM
|
IMAM MAS’UD
ALI MUHT.
HASYIM
|
KHOLIQUL
TOHA P.
SAFAWI
FAWAID
|
Nb. –Harapdilaksanakandenganaktifdanakuntable
|
JADWAL KEGIATAN KKN
KELOMPOK II PONPES DARUT
TAUFIQ DESA TAPANREJO KECAMATAN MUNCAR
Tanggal 05 September s/d 08Oktober
2012
NO
|
HARI/TANGGAL
|
JENIS
KEGIATAN
|
LOKASI
|
VOLUME
|
|
1
|
Rabu,
05 September 2012
|
1
|
Pembekalan KKN
|
Kampus STAI Ibrahimy
|
SeluruhMahasiswa ‘09
|
2
|
Kamis,
06 September 2012
|
1
|
Pembekalan KKN
|
Kampus STAI Ibrahimy
|
SeluruhMahasiswa ‘09
|
3
|
Sabtu,
08 September 2012
|
1
|
Pembukaan KKN
danperkenalananggota KKN STAI
IbrahimykepadaPengasuhdanparasantriPonpesDarutTaufiq
|
Popes DarutTaufiq
|
Anggota KKN Kelompok II
|
2
|
RapatAnggotapembentukanSusunanPengurus
KKN Kelompok II PonpesDarutTaufiqDesaTapanrejo
|
PoskoPonpes DT.
|
SemuaAnggota KKN Kel. II
|
||
4
|
Senin,
10 September 2012
|
1
|
RapatAnggotapenyusunanlangkahkerjaawaldalamrangkapendekatandanperkenalandengantokohmasyarakat
|
PoskoPonpes DT.
|
SemuaAnggota KKN Kel. II
|
2
|
SowankePengasuhPesantrendalamrangkamemintapesandanarahanbagianggota
KKN
|
PonpesDarutTauhid
|
SemuaAnggota KKN Kel. II
|
||
5
|
Selasa,
11 September 2012
|
1
|
BerkunjungdansilaturrahimpadaKepalaDesaTapanrejo
danStaf
|
Kantor DesaTapanrejo
|
Anggota KKN
|
2
|
BerkunjungdansilaturrahimpadaBapakCamatdanStaf
|
-
|
Anggota KKN
|
||
6
|
Rabu,
12 September 2012
|
1
|
SilaturrahimkepadaTokohMasyarakatdanUlama’
|
LingkungansekitarPonpesDarutTaufiq
|
SemuaAnggota KKN Kel. II
|
NO
|
HARI/TANGGAL
|
JENIS
KEGIATAN
|
LOKASI
|
VOLUME
|
|
7
|
Kamis’
13 September 2012
|
1
|
MelayangkanSuratPemberitahuanPelaksanaan
Program KKN keinstansi/ lembagaobjek KKN
|
-
|
Anggota KKN
|
8
|
Jumat,
14 September 2012
|
1
|
Konsultasi Program KKN
dansilaturrahimbersamaparakyaidangus
|
RumahBapak
MisbahulMunir
|
Anggota KKN
|
9
|
Sabtu,
15 September 2012
|
1
|
Berpartisipasidalammensukseskanpelaksanakan
PILKADES desaTapanrejo
|
LapanganTapanrejo
|
Anggota KKN
|
10
|
Minggu,
16 September 2012
|
1
|
Bhakti Sosialdan Green and
clean
|
LingkunganPonpes
DarutTaufiq
|
SemuaAnggota KKN
|
12
|
Selasa, 18 september 2012
|
1
|
Bimbingan B. Inggris bagi santri dan siswa SD, SMP dan SMA
|
PonpesDarutTaufiq
|
Anggota KKN
|
2
|
MengajarMateri PAI, Quran
HadistdanSejarahKebudayaan Islam
|
MI DarusSholahTapanrejo
|
Anggota KKN
|
||
16
|
Jum’at,
21 september 2012
|
1
|
Khotibdan Bilal Jum’atsertaRealisasiJum’atAmal
|
Masjid JannatulFirdaus
|
Anggota KKN
|
17
|
Sabtu,
22 September 2012
|
1
|
BimbelBahasaInggrisdanAplikasiPenguatanRisalahSedekah
|
PonpesDarutTaufiq
|
Anggota KKN
|
18
|
Minggu,
23 september 2012
|
1
|
Pengadaandanpembuatan white
board
|
PonpesDarutTaufiq
|
Anggota KKN
|
2
|
KursusSeniTilawatil Quran
|
PonpesDarutTaufiq
|
Anggota KKN
|
||
20
|
Selasa,
25 September 2012
|
1
|
MengajarMateri PAI,
danSejarahKebudayaan Islam
|
MI DarusSholah
|
|
2
|
Bimbingan Bahasa Inggris bagi santri dan siswa SD, SMP dan SMAdanAplikasiPenguatanRisalahSedekah
|
PonpesDarutTaufiq
|
Anggota KKN
|
||
25
|
Minggu,
30 September 2012
|
1
|
KgiatanOlah Raga
bersamaSantri
|
Lap. SMAN Tapanrejo
|
SemuaAnggota KKN
|
2
|
BaktiSosial, Green and Clean
danpenanamanpohon
|
P.P. DarutTaufiq
|
Anggota KKN
|
||
27
|
Selasa
02 Oktober 2012
|
1
|
MengajarMateri PAI, Quran
HadistdanSejarahKebudayaan Islam danRealisasiPenguatanShodaqoh
|
MI. DarusSholah
|
Anggota KKN
|
2
|
Bimbingan B. Inggris bagi santri dan siswa SD, SMP dan SMA
|
P.P DarutTaufiq
|
Anggota KKN
|
||
3
|
PendataanPenduduk Dan
ProfilDesa
|
|
Anggota KKN
|
||
30
|
Jumat
05 oltober 2012
|
1
|
RealisasiJum’atAmal
|
Masjid JannatulFirdaus
|
Anggota KKN
|
2.
|
BaksosBersamaMasyarakat
|
SemuaAnggota KKN
|
|||
3
|
Khutbah Dan Bilal Jum’at
|
Anggota KKN
|
|||
32
|
Minggu,
07 Oktober 2012
|
1
|
PenanamanPohondan Green and
Clean
|
Lingkungan PPDaruttaufiq
|
SemuaAnggota KKN
|
2
|
Penyantunandanasedekahhasilpenghimpunanmelaluipengelolasedekahdariberbagaitempatkepadaanakyatimdan
fakir miskin
|
PonpesDarutTaufiq
|
SemuaAnggota KKN
|
||
33
|
Senin,
08 Oktober 2012
|
1
|
Penutupandanperpisahan KKN
Kel. II denganPengasuhdan Para SantriPonpesDarutTaufiq
|
PonpesDarutTaufiq
|
SemuaAnggota KKN
|
DosenPembimbingLapangan
DRS. MULTAZIM AA,
M.Ag
|
KetuaKelompok
II
HASYIM
ASY’ARI
|
KKN STAI IBRAHIMY GENTENG KELOMPOK
II
PONDOK PESANTREN DARUT
TAUFIQ DESA TAPANREJO
KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN
BANYUWANGI
TAHUN 2012
DATA AMAL
NO
|
NAMA
|
TEMPAT
|
UANG
|
TANDA TANGAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
TOTAL
|
|
|
JADWAL PELAJARAN
MI DARUS SHOLAH DESA
TAPANREJO
KKN IBRAHIMY KELOMPOK II
HARI SELASA
NO
|
KELAS
|
|||
IV (EMPAT)
|
V (LIMA)
|
|||
PELAJARAN
|
PEMBIMBING
|
PELAJARAN
|
PEMBIMBING
|
|
1
|
IPS
|
ALI MUHTAR
|
MTK
|
MIFT.ULUM
|
2
|
IPS
|
MTK
|
||
3
|
IPS
|
MTK
|
||
|
ISTIRAHAT
|
|||
4
|
SKI
|
MIFT.ULUM
|
SKI
|
TAHLISUL
ASAS
|
5
|
SKI
|
SKI
|
||
6
|
QURDIS
|
QURDIS
|
||
7
|
QURDIS
|
QURDIS
|
HARI KAMIS
NO
|
KELAS
|
|||
IV (EMPAT)
|
V (LIMA)
|
|||
PELAJARAN
|
PEMBIMBING
|
PELAJARAN
|
PEMBIMBING
|
|
1
|
MTK
|
AB. HADIS
|
B. INDONESIA
|
TOHA
PUTRA
|
2
|
MTK
|
B.
INDONESIA
|
||
3
|
ASWAJA
|
IMAM MAS’UD
|
B.
INDONESIA
|
|
|
ISTIRAHAT
|
|||
4
|
BHS. ARAB
|
IMAM MAS’UD
|
IPA
|
LUKMAN HAKIM.
|
5
|
BHS. ARAB
|
IPA
|
||
6
|
FIQIH
|
AQIDAH
|
||
7
|
FIQIH
|
AQIDAH
|
Kepala MI DarusSholah Ketua KKN Kelp. II
BURHANUDDIN, S.Pd.I HASYIM ASYARI
JADWAL BIMBINGAN BELAJAR
KKN IBRAHIMY 2012
PONDOK PESANTREN DARUTTAUFIQ
TAPANREJO
NO |
HARI |
WAKTU |
MATERI |
TUTOR |
1 |
AHAD |
Ba’daIsya’ |
Seni Baca Al-Quran (Tilawatil Quran)
|
Hasyim Asyari |
2 |
SENIN |
14.00 WIB |
MetodePembelajaran Elementary Arabic Grammar |
Ust. Imam Masud |
3 |
SELASA |
14.00 WIB |
Basic English Grammar |
MiftahulUlum |
4 |
RABU |
14.00 WIB |
MetodePembelajaran Elementary Arabic Grammar |
Ust. Imam Masud |
5 |
KAMIS |
Ba’daIsya’ |
KesenianHadrah Al-Banjari |
Abdul Hadis |
6 |
JUMAT |
14.00 WIB |
Tarjimul Qur’an |
TahlisulAsas |
7 |
SABTU |
14.00 WIB |
Basic English Grammar |
Kholikul Hidayat |
Mengetahui,
Pengasuh PP. Daruttaufiq Ketua KKN Kelp. II
KH.
LUKMAN HAKIM HASYIM
ASYARI
STRUKTUR
KEANGGOTAAN
KKN STAI IBRAHIMY GENTENG KELOMPOK II
DI PONDOK
PESANTREN DARUT TAUFIQ DESA TAPANREJO
KECAMATAN
MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2012
KETUA
HASYIM ASYARI
|
WAKIL KETUA
ALI
MUKHTAR
|
SEKRETARIS
MIFTAH. ULUM
|
BENDAHARA
TAKHLISUL A.
|
SEKSI
AGAMA
GUS MAS’UD
LUKMAN HAKIM
|
SIE.
PENDIDIKAN
KHOLIQUL H.
ABDUL HADIS
|
SEKSI-SEKSI
|
SEKSI
HUMAS
TOHA PUTRA
FAWAID
M. SAFAWI
|
JADWAL KEGIATAN KKN KELOMPOK II
MAHASISWA
STAI IBRAHIMY GENTENG TH 2012
PONTREN DARUT
TAUFIQ DESA TAPANREJO KECAMATAN MUNCAR
NO
|
PROGRAM
|
KEGIATAN
|
INPUT
|
OUTPUT
|
OUTCOME
|
GOAL
|
1.
|
KEAGAMAAN
|
1. Mengajar Madin dan TPQ
|
1. Santri PP. Darut Taufiq
|
Pembekalan keilmuan agama kepada para santri agar
menjadi manusia dewasa yang cerdas, berwawasan luas tentang agama guna menyikapi
kehidupan masa mendatang dengan keilmuan yang matang
|
Santri-santri yang berilmu pengetahuan agama
,berakhlaqul karimah dan gemar membaca Al Qur’an
|
Terwujudnya santri-santri yang memiliki religiouitas
tinggi
|
2.Menghidupkan Kegiatan
Masjid
|
2. Masjid dan Masyarakat
|
Menjadikan masjid sebagai wahana dan
sentral kegiatan keislaman masyarakat
|
Masjid
menjadi makmur dengan jama’ah sholat lima waktu sebagai indikasi
masyarakat sadar akan urgensi dan
fungsi masjid
|
Masjid
menempati posisi dan fungsi sebenarnya yang menjadi tujuan
didirikannya Masjid
|
||
2. Memberikan Tausiyah dalam Majlis
Ta’lim
|
3. Jamaah Majlis Ta’lim
|
pemantapan
jama’ah terhadap makna yang terkandung didalam kegiatan yasinan dan
tahlilan
|
Tumbuhnya kesadaran untuk mendekatkan diri dengan
Allah SWT
|
Masyarakat yang
religious dan memiliki semagat religiouitas yang
tinggi(ruhuddiniyyah).
|
||
3. Khutbah Jumat
|
4. Masyarakat
|
Memotifasi Masyarakat untuk giat dan meningkatkan
kwalitas dan kwantitas ibadah kepada Allah
|
Masyarakat yang sadar akan hakikat tujuan
mereka diciptakan semata-mata untuk beribadah kepada Allah
|
Masyarakat yang ahli ibadah/’ubbaad
|
||
4. Pembekalan dan Kaderisasi
Ustadz-Ustadzah TPQ/MADIN
Darut Taufiq
|
5. Ustadz-Ustadzah
TPQ/MADIN
Pontren Daruttaufiq
|
Berperan serta mengantar SDM
Ustadz-Ustadzah yang berkompeten dalam kapasitas keilmuan yang diampunya
|
Mengatasi minimnya tenaga
Ustadz-usatadzah Di TPQ/MADIN DARUTTAUFIQ
|
Ustadz&Ustadzah yang berkompeten
dalam keilmuan Pendidikan agama
|
||
6.Merintis atau memotifasi Hari Jumat
Berbagi di Instansi Sekolah, Jamaah Yasin, dan Jamaah Masjid dan Mushola
|
6. Siswa,santri dan Masyarakat Tapan Rejo
|
Memupuk Kesadaran dan bersedianya Siswa,santri, jama’ah muslimat dan
warga untuk berbagi/bersedekah dalam waktu
tertentu(seminggu sekali dalam kerangka pengajian rutin)
|
Terbentuknya komunitas siswa,santri,ibu-ibu Muslimat dan warga yang gemar berbagi dengan orang miskin/kaum
dlu’afa.
|
Penguatan konsep risalah sedekah
dikalangan Masyarakat Tapan Rejo.
|
||
2.
|
PENDIDIKAN
|
1. Bimbingan Metode Pembelajaran Elementary
Arabic Grammar dan pelatihan
cara mudah memaknai kitab kuning
|
1.Santri MADIN
Pontren Darut Taufiq Tapan Rejo
|
Mempermudah cara
memaknai dan menguasai
materi kitab kuning
|
Mengantarkan santri
MADIN untuk menjadi ahli dan giat mengkaji kitab kuning
|
Terciptanya santri
MADINPontrenDaruttaufiq yang mampu membaca kitab kuning
dengan baik dan lancar
|
2. Bimbingan Bahasa Inggris bagi santri
dan siswa SD/MI
|
2.a.Siswa SD/MI
b.Santri PP. Darut Taufiq
|
Mengoftimalisasikan dan mendorong
keaktifan siswa dan santri dalam belajar bahasa inggris tidak hanya ketika
disekolah atau dipondok saja
|
Siswa dan santri yang mampu dan mau memperaktikan berbicara bahasa inggris
dengan baik dan lancar
|
Santri dan siswa yang mampu dan menguasai
bahasa inggris
|
||
3.Mengajar Pendidikan Agama Islam di MI/SD
|
4.Siswa –siswi SD/MI
|
Memberikan wawasan dan kemantapan keilmuan Pendidikan Agama
Islam kepada Siswa-siswi SD/MI
|
Siswa-siswi SD/MI yang berilmu agama dan
berakhlaq mulia
|
Siswa-siswi SD/MI yang berilmu agama dan
berakhlaq mulia
|
||
3.
|
KESENIAN DAN KETERAMPILAN
|
3.Mengajar Seni Baca
Al-Quran (Tilawatil Quran)
|
3.a.Siswa SD/MI
b.Santri PP. Darut Taufiq
|
Memberikan pembekalan dan mengkaderisasi
Siswa dan santri dalam keilmuan Seni tilawah/baca Al Qur’an
|
Siswa dan Santri yang berkompeten dalam
ilmu seni baca Al Qur’an dan mampu mengaktualisasikan dalam lingkup yang
lebih luas
|
Siswa dan Santri menjadi kader-kader Qori’/Qori’ah yang kompeten
|
5.Bimbingan Kesenian Hadrah Al-Banjari
|
5.Santri-santri
Daruttaufiq
|
Mengantarkan santri-santri menjadi ahli
seni hadlrah albanjari
|
Santri-santri yang mampu tampil didepan
umum dengan kesenian hadlrah albanjari
|
Santri-santri yang cinta dan ahli akan
kesenian Islami
|
||
4.
|
KEMASYARAKATAN
DAN LINGKUNGAN
|
1. Minggu Green and Clean
|
1. Lingkungan Masyarakat
|
Menciptakan lingkungan
Pontren yang bersih dan sehat
|
Santri-santri Pontren Daruttaufiq yang cinta dan peduli terhadap
lingkungan.
|
Santri-santri Daruttaufiq yang bersih dan sehat sebagai indikasi
keimanan yang kuat.
|
2. Ronda Malam
|
2. Masyarakat
|
Menciptakan lingkungan yang aman dan damai
|
Meminimalisir tindak kriminalitas
|
Masyarakat yang sadar akan pentingnya
Keamanan
|
||
3.Hari Berbagi Sesama
|
3. Lingkungan Pontren
|
Meningkatkan dan memperkuat paradigma berbagi dilingkungan pontren
|
Lingkungan yang sadar akan hikmah dan
urgensi berbagi dan saling peduli
|
Terciptanya lingkungan Masyarakat yang
ahli besedekah dan berbagi dengan sesama
|
||
3. Penghijauan dan Penanaman Pohon
|
4.Lingkungan
Pontren
|
Lingkungan Pontren yang tertata rapi,hijau dan
berahmat
|
Santri-santri Daruttaufiq mampu menata
rapikan lingkungan dengan baik dan
indah
|
Santri-santri daruttaufiq yang berpenampilan dan berakhlaq indah dan rapi serta tertata
|
||
4.
Pengadaan alat/media pembelajaran/
Whitebord
|
5. MADIN
Pontren Daruttaufiq
|
Mempermudah proses pembelajaran Madrasah
Diniyah Pontren Daruttaufiq
|
Teratasi minimnya media pembelajaran di
MADIN Pontren Daruttaufiq
|
Peningkatan frekwensi dan intensitas
kegiatan pembelajaran MADIN Pontren
Daruttaufiq
|
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua KKN KELOMPOK II
( MULTAZIM
AA, M.Ag )
( HASYIM ASYARI)
Kartu Kontrol
Pelaksana Kegiatan KKN PPM
Kelompok II
Mahasiswa STAI Ibrahimy Genteng Tahun 2012
Nama
Mahasiswa : IMAM MAS’UD
Desa :
Tapanrejo
NIMKO : 2008.4.039.0001.1.02433 Kecamatan : Muncar
Prodi : PAI (MADIN) Kabupaten : Banyuwangi
No
|
PROGRAM
|
KEGIATAN
|
INPUT
|
OUTPUT
|
OUTCOME
|
GOAL
|
1.
|
Pendidikan
|
.Mengajar Pendidikan Agama Islam di MI/SD
|
.Siswa –siswi SD/MI
|
Memberikan wawasan dan kemantapan keilmuan Pendidikan Agama
Islam kepada Siswa-siswi SD/MI
|
Siswa-siswi SD/MI yang berilmu agama
dan berakhlaq mulia
|
Siswa-siswi SD/MI yang berilmu agama
dan berakhlaq mulia
|
Mengajar
Madrasah Diniyyah dan TPQ
|
Santri-santri Pondok Pesantren Daruttaufiq
|
Pembekalan
keilmun agama pada para santri agar menjadi manusia dewasa yang cerdas dalam
beragama
|
Santri yang berilmu pengetahuan agama, berakhlaqul karimah
dan gemar membaca Quran
|
Terwujudnya
santri yang berreligiusitas tinggi
|
||
Bimbingan
Metode Pembelajaran Elementary Arabic Grammar dan cara mudah memaknai kitab kuning
|
.Santri MADIN
Pontren Darut Taufiq Tapan Rejo
|
Mempermudah cara
memaknai dan menguasai
materi kitab kuning
|
Mengantarkan santri
MADIN
untuk menjadi ahli dan giat mengkaji kitab kuning
|
Terciptanya santri MADIN Pontren Daruttaufiq yang
mampu membaca kitab kuning dengan baik dan lancar
|
||
2.
|
Keagamaan
|
Pengajian
Rutin/ Majlis Ta’lim jami’yah tahlil putra
|
Kelompok
pengajian jam’iyah ta hlil putra Al Hidayah dusun Kedung Dandang
|
Pemantapan jama’ah terhadap makna yang terkandung
didalam kegiatan yasinan dan tahlilan.
|
Tumbuhnya
kesadaran untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.
|
Masyarakat
yang religious dan memiliki semagat
religiouitas yang tinggi(ruhuddiniyyah).
|
Merintis
hari jumat berbagi di lembaga pendidikan dan jam’iyah
|
Siswa,
santri dan Masyarakat
|
Memupuk
kesadaran dan bersedianya siswa, jamaah dan santri untuk bersedekah dalam
waktu tertentu
|
Terbentuknya
komunitas siswa, santri dan masyarakat yang gemar berbagi dengan kaum miskin
dan duafa
|
Penguatan
risalah sedekah dikalangan masyarakat tapanrejo
|
||
Khutbah
Jumat
|
Masyarakat
|
Memotivasi
masyarakat untuk siap dan meningkatkan ketakwaan dan ibadah kepada Allah SWT.
|
Masyarakat
yang sadar akan hakikat tujuan mereka diciptakan oleh Allah sebagai hamba
yang beribadah kepadaNya
|
Mewujudkan
masyarakat yang ahli ibadah
|
||
Mema’murkan
dan mengaktifkan masjid
|
Masyarakat
|
Menjadikan
masjid sebagai wahana & sentral kegiatan ibadah masyarakat
|
Masjid
menjadi makmur dengan berjamaah shalat 5 waktu sebagai indikasi masyarakat
sadar akan urgensi dan fungsi masjid
|
Masjid
dapat menempati posisi dan fungsinya yang menjadi tujuan didirikannya masjid
|
||
3.
|
Kemasyarakatan
dan Lingkungan
|
Gerakan
Green and Cleen pada
Ahad
pagi
|
Lingkungan
komplek Pontren Daruttaufiq
|
Lingkungan
Pontren Daruttaufiq yang bersih dan sehat
|
Santri-santri
Pontren Daruttaufiq yang cinta dan peduli terhadap lingkungan.
|
Santri-santri
Daruttaufiq yang bersih dan sehat sebagai indikasi keimanan yang kuat.
|
Penghijaun
dan penanaman bibit buah-buahan di
lingkungan komplek Pontren Daruttaufiq
|
Lingkungan
Komplek
Pontren Daruttaufiq Lingkungan komplek Pontren Daruttaufiq
|
Lingkungan
Pontren yang tertata rapi, hijau dan berahmat
|
Santri-santri
Daruttaufiq mampu menata rapikan
lingkungan dengan baik dan indah.
|
Santri-santri
daruttaufiq yang berpenampilan dan
berakhlaq indah dan rapi serta
tertata.
|
||
3.3
|
Pemerintahan
Desa
|
Pendataan
karakteristik Desa Tapanrejo
|
Seluruh
warga
desa
Desa
Tapanrejo
|
Sejarah singkat desa
dan Potensi DesaTapanrejo
|
Komunikasi
antar individu dengan warga desa Tapanrejo untuk lebih
mempermudah
kegiatan
KKN
|
Terbentuknya
komunikasi
untuk
memperlancar kegiatan
KKN serta
mengetahui Potensi dan Karakteristik
DesaTapanrejo
|
Berpartisipasidalammensukseskan PILKADES di Tapanrejo
|
Masyarakat
|
MemberikankontribusidalammensukseskandemokrasirakyatdalampemilihanKepalaDesa
|
Masyarakatlebihmendapatkankemudahandankefahamandalamdemokrasi
yang damai
|
Mewujudkanpengabdianpadamasyarakatsecaramenyeluruh
|
Dosen Pembimbing Lapangan
MULTAZIM
AA, M.Ag
|
Mahasiswa
IMAM MAS’UD
|